Jumat, 27 Januari 2012

Apple Mac 3D Model Collection

Apple Mac 3D Model Collection
Apple Mac 3D Model Collection | 260MB

Max Format
Huge Collection of 3d Models for Apple Mac Appliences

Apple Mac 3D Model Collection

http://ul.to/ft6ex2g8

Erotibot (2011) DVDrip MKV 258Mb


MORE INFO
INFORMASI :
update mini size, yang belum download monggo
Download
http://www.uploadic.com/tn9j3i82it8m
or
http://cramit.in/509n2wvruhi6
or
http://filesflash.com/427ai39x
or
Jumbofiles
or
http://glumbouploads.com/i71kmszongp4
Credit/source From

Big Tits And Hardcore Sex | MKV | 30Mb


MORE INFO
INFORMASI :
weh sejak file host pada di tutup, blog pada
jarang di update
Download
http://cramit.in/93mfimfku7n5
or
http://glumbouploads.com/itg9lgbjnqm6
or
http://turbobit.net/1ay0vuekz1v4.html
or
http://filesflash.com/03g74hs8
or
Jumbofiles
Credit/source From

Kamis, 12 Januari 2012

MAGIX 3D Maker 7.0.0.482 | Desain dan Animasi 3D

MAGIX 3D Maker 7.0.0.482 | Desain dan Animasi 3D

Software yang berguna untuk membuat Desain 3D, bisa itu berupa text saja atau animasi, sangat mudah penggunaanya dan sangat bagus hasilnya, tersedia banyak pilihan font, texture, jenis animasi dan efek efek yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan, tersedia juga contoh-contoh animasi yang bisa di edit ( jika tidak ingin membuat dari awal.

23,53 Mb
* Optimal: Export 3D titles with transparent backgrounds for perfect embedding and underlay of your photos and videos
* Unlimited restore options enable uncomplicated experimentation
* A total of 27 different edge types with different edge angles
* Present your graphics and texts perfectly on-screen thanks to complete edge smoothing (anti-aliasing)
* Flexible control over colors and/or texture of every area of the image, and background textures can also be scaled, rotated, and colored
* Images can be displayed as front and rear sides or made hollow.
* Create images matte or with shine
* Animate any TrueType font or 3D shape
* Real-time calculation of shadows, borders, textures, and space
PENTING !!! HARAP DIBACA CARA INSTALL INI AGAR SOFTWARE DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK

  1. Instal MAGIX 3D Maker seperti biasa. setelah selesai jangan dahulu jalankan MAGIX 3D Maker
  2. Copy paste PATCH ke C:\Program Files\MAGIX\3D_Maker_7_Download-Version
  3. Agar menjadi bahasa inggris hapus LangENU.dll pada C:\Program Files\MAGIX\3D_Maker_7_Download-Version\System
  4. Jalankan MAGIX 3D Maker lalu pilih kemudian klik Programm per Post/Fax lalu pilih Freischaltcode eingeben
  5. lalu masukan serial number dan email ( email asal saja )
Dibawah ini contoh Animasi 3D yang saya buat
klik pada gambar untuk memperjelas / melihat animasinya

download
password rar : jejak-cumi.blogspot.com

Sumber Artikel Berasal MAGIX 3D Maker 7.0.0.482 | Desain dan Animasi 3D ~ Jejak Cumi | Software And PC Game
di http://jejak-cumi.blogspot.com

Minggu, 08 Januari 2012

Pornikula – Sex In the Philippine Cinema 5 (2009) DVDRip 370MB

MORE INFO | Trailer
Subtitle | Screen Shot: 1 | 2 | 3 |
http://www.uploadic.com/zykhwtgjyc7u
http://www.uploadic.com/efhh4kygs9wm
http://www.uploadic.com/xz457lt3gprn
OR
http://www.enterupload.com/plaa9pr10tcd
http://www.enterupload.com/gir8cg5x7srg
http://www.enterupload.com/kwbzfj4zou9k
Password: allyoulike.com
INFORMASI :
Country:Philippines
Language:Filipino | Tagalog
Release Date:2009 (Philippines)
Also Known As:Pornikula

Sex Medusa (2001)RMVB | 370M

MORE INFO
Password
http://www.mediafire.com/?dmd0d0fmgjn
http://www.mediafire.com/?mejn2m3a3gm
http://www.mediafire.com/?rmajf4v2jqj
http://www.mediafire.com/?fnyn13kyj42
Password: gadaubac@lauxanh.us
INFORMASI :
Country: Hong Kong
Released Date: 2001
Language: Mandarin
Subtitles: NA
Genre: Adult | Drama
Video Format | Size: RMVB | 370M

Password :
Untuk film Semi MEDIAFIRE yang Lama
Password to join: gadaubac atau gadaubac@lauxanh.us
Password to unlock Mediafire: lauxanh.us

Senin, 02 Januari 2012

Pengaruh Panas pd Motor Listrik

Seorang profesional maintenance mungkin sependapat bahwa panas yang berlebihan akan menyebabkan penurunan kondisi atau kerusakan pada

isolasi dalam winding motor, sehingga mengurangi umur pakai.
Secara umum dikatakan bahwa: setiap penambahan panasan 10 C pada winding dengan waktu lama atau terus menrus, mengakibatkan umur isolasi berkurang separonya.
Contoh :
Sebuah motor listrik jika dioperasikan pada temperature normal diperkirakan mencapai umur 20 tahun.
Tapi jika motor harus beroperasi 40 C diatas normal, maka umurnya menjadi 1/16 X 20 th.
Banyak ahli sependapat dengan rumusan tsb. diatas. Standard organisasi terkenal membuat survey dan hasilnya bahwa : 30% kerusakan motor diakibatkan kerusakan isolasi dan 60% nya adalah overheating.
Ada 5 sebab overheating :
· Beban berlebih
· Kondisi power supply tidak normal
· High effective service factor
· Terlalu sering di-start dan di-stop
· Kondisi lingkungan / ruang
Overload
Arus stator sering dipakai gambaran sebagai berapa beban / load motor , tetapi mungkin dalam kondisi overvoltage. Kesalahan yang sering terjadi ialah motor dioperasikan dalam kondisi overvoltage dgn maksud arus turun dan harapanya juga panas turun. secara umum besar arus tidak boleh lebih dari yg tercamtum di name-plate motor In atau I full load. Jika ada tertulis Sf=1,15 artinya besar arus full-load boleh sebesar 1,15 x In dalam waktu lama. Panas yang timbul dalam winding adalah fungsi kwadrat arus,jadi In bertambah sedikit saja mengakibatkan peningkatan panas besar. Ini juga sangat dipengaruhi oleh faktor ruang tempat motor, ventilasi panas matahari dan pendinginan juga tinggi dari permukaan laut.
Voltage Unbalanced
Voltage Unbalanced artinya voltage yang tersedia di ketiga phasenya tidak sama, ini dapat terjadi di sistem distribusi dimana saja. Ini dapat menimbulkan problem serios pada motor dan peralatan2 induksi. Memang balance secara sempurna tidak akan pernah ada, namun harus diminimalkan.
Kondisi unbalance lebih sering disebabkan oleh variasi dari beban. juga akibat winding motor tidak sama Z nya di 3 phasenya. Ketika baban satu phase dengan phase lain berbeda, maka saat itulah kondisi unbalance terjadi. Hal ini mungkin disebabkan oleh impendansi, type beban, atau jumlah beban berbeda satu phase dengan phase lain. Misal satu phase dengan beban motor satu phase, phase lain dengan heater dan satunya dengan beban lampu atau kapasitor.

Menghitung unbalance :
NEMA (MGI) part 14.35 memberikan cara menghitung unbalance :
V % Unbalance = 100% x Selisih maximunm voltage dengan voltage rata2 dibagi voltage rata2
Contoh:
Misal phase : X = 380V Y= 400V Z= 390 V
Voltage rata2 = ( 380 + 400 + 390 ) : 3 = 390 Volt
% Unbalance = 100% x (400 - 390) : 390 = 2,56 %

NEMA memberikan rekomendasi : motor dapat dioperasikan secara normal pada kapasitas rated jika unbalance voltage tidak lebih dari 1%. Karena lebih dari 1% , Maka contoh diatas tidak direkomendasikan untuk supply ke motor, sebab motor akan cepat rusak.
Kondisi Unbalance disebabkan antara lain oleh kondisi beban secara keseluruhan system, dimana beban satu phase tidak sama dengan phase yang lain, sehingga impedansi dari beban2 tsb. tidak sama phase satu sama lain. Atau juga impedansi sebuah motor tidak sama phase satu dengan yang lain.
Sebab lain al :
· Unbalance dari power supply
· Taping di trafo tidak sama
· Ada trafo single phase dalam system
· Ada open phase di primer trafo distribusi
· Ada fault atau ground di trafo power
· Ada open delta di trafo-bank
· Ada fuse-blown di 3 phase di capasitor bank ( capasitor untuk perbaikan power factor)
· Impedance dari konduktor power supply tidak sama.
· Unbalance distribusi / single phase load ( lighting)
· Heavy reactive single phase load. Misal : mesin welder.
. motor tidak sama Z nya di tiga phasenya.

Kondisi unbalance merupakan yang paling umum mempunyai effek merusak pada motor listrik. Efek ini juga dapat disebabkan oleh power supply wiring, transformer dan generator. Unbalance voltage pada terminal motor mengakibatkan unbalance arus phase sebesar 6 - 10 kali persen unbalance voltage pada motor dengan beban penuh (full load)

Contoh :
Jika unbalance voltage sebesar 1% maka unbalance arus bisa mencapai sekitar 6% s/d 10%.
Dari contoh itu menimbulkan overcurrent atau arus berlebih dan menimbulkan overheat, umur menjadi pendek dan kemudian bisa terbakar.
Akibat lain pada motor yaitu arus locked rotor di winding stator (yang sudah relative tinggi) juga menjadi unbalance sebanding dengan unbalance-nya voltage, putaran juga cenderung turun demikian juga torsi. Jika unbalance voltage cukup tinggi maka putaran tsb sehingga motor tidak sesuai dengan pemakai , karena putaran rated tidak dapat tercapai

Berikut Tabel ilustrasi efek dari voltage unbalance dari Motor 5 Hp, 3 phase, 230V , 60Hz, 1725 Rpm dan service faktor 1.0

Characteristic Performance
Rata2 voltage 230 230 230
% unbalance voltage 0,3 2.3 5,4
% unbalance arus 0,4 17,7 40
Kenaikan temperature derajat C 0 30 40

Akibat dari unbalance voltage hampir semua kerusakan terjadi pada isolasi winding. Umur isolasi winding berkurang separonya setiap kenaikan temperature 10C . Dari kolom tiga terlihat unbalance 5,4% mengakibatkan kenaikan temperature sebesar 40C dan umur yang bisa diharapkan hanya sekitar 1/16 dari normal. Motor dengan service faktor 1,15 dapat bertahan dengan unbalance voltage 4,5% tetapi tidak dioperasikan diatas rated Hp nameplate. Jadi unbalance 5.4% terlalu besar, dengan akibat yang sangat buruk.
Dibawah ini grafik illustrasi kenaikan % kerugian dan panas di motor sehubungan dengan % unbalance.

Gb: Grafik kenaikan panas
Contoh: Dari grafik dapat dilihat bahwa jika unbalance voltage sebesar 5%, berakibat panas meningkat 50% dan looses dalam motor meningkat 37%.

Sebuah motor sering dioperasikan terus-menerus denagan kondisi voltage unbalance, tentunya efisiensi menjadi berkurang. Berkurangnya efisiensi diakibatkan oleh naiknya arus listrik ( I ) dan resistansi ( R ) karena panas. Kenaikan I dan R berkontribusi pada kenaikan panas.
Kesimpulan dengan bertambahnya looses, panas ikut naik dan karena panas I dan R naik, sedemikian sehingga panas naik terus tidak terkendali hasilnya deterioration pada winding bahkan failure winding mudah terjadi.

Overheating
Jika motor hanya satu phase saja yang berfunsi pada motor 3 phase akan berakibat motor “overheating”, karena arus menjadi sangat besar sedang kemampuan output turun. Ketika motor beroperasi dibeban penuh sedangkan yang berfungsi hanya 1 phase maka motor mengalami “stall” kemudian stop atau mandeg. Dalam kondisi stall timbulah arus listrik yang sangat besar (overcurrent) dan menghasilkan kenaikan panas yang besar dan cepat. Jika proteksi motor tidak bekerja maka kerusakan stator dan rotor akan hangus (overheating).
Proteksi seharusnya dipasang disetiap phase agar lebih aman.
Langkah pertama test unbalance voltage yaitu dengan mengukur tegangan antar line di terminal mesin. Juga ukurlah arus di tiap phase, karena arus unbalance bahkan dapat mencapai 6 -10 kali lebih besar dari unbalance voltage. Ketika start gagal kemungkinan besar karena arus listrik hanya berfungsi satu phase.
Unbalance voltage kebanyakan disebabkan oleh distribusi beban tidak sama satu phase dengan phase lain, cara memperbaiki ialah dengan mengurangi beban phase yng ketinggian dan menambahkan beban pada phase rendah, sehingga menghasilkan beban yang sedapat mungkin balance.
Beban yang paling umum pada satu phase ialah dari beban penerangan (lighting) dan mesin las (welder). Juga perlu di periksa fuse pada capasitor bank ( power factor improvement capasitor).
Cara lain yang merupakan keterpaksaan ialah “derating” motor atau harus menurunkan rated motor. Ketika unbalance voltage melebihi 1% maka motor harus derating agar motor dapat dioperasikan dengan baik.

NEMA memberi petunjuk dengan membuat kurva, terlihat bahwa unbalance maximum 5% dan derating 75% dari Hp nameplate.

Derating
Gb : Kurva NEMA, unbalance vs derating

Didalam plan bisa terjadi kondisi voltage tidak balance. Menurut NEMA MG-1 section II & IV bahwa kwalitas voltage merupakan fungsi tidak balance voltage dan kerusakan. Sehingga agar motor dapat berumur panjang harus di turunkan beban/derating
Misal :
· kondisi unbalance 4%, beban harus diturunkan menjadi 82% Untuk motor Jika misal 100Hp maka harus diturunkan menjadi 82 Hp
· Kondisi unbalance 5%, beban diturunkan menjadi 75%

Automatic voltage regulator (AVR) dapat digunakan untuk mem- perbaiki kondisi undervoltage dan overvoltage, sama halnya dengan unbalance. Sebagai peralatan active-device, AVR bekerja secara otomatis memperbaiki fluktuasi voltage. Alat ini banyak digunakan untuk proteksi terhadap kondisi fluktuasi voltage.

Frequent Starts & Stop
Ketika motor distart, motor memerlukan arus start yang sangat tinggi, mungkin dapat mencapai beberapa kali atau lebih dari 5 kali. Arus tinggi menimbulkan panas dan thermal shock, sehingga jika ini dilakukan ber-kali2 dan tanpa ada jedah waktu, maka berakibat sangat buruk terhadap winding motor, overheating. Sehingga sangatlah perlu mendapat perhatian serius perihal start dan stop semua motor listrik agar kerusakan fatal dapat dihindari.
Tabel No dibawah ini memberi gambaran jumlah start dan stop operasi motor yang ada korelasinya dengan putaran dan rated Hp. Banyak dokumen perawatan motor mencatat bahwa kerusakan motor kebanyakan diakibatkan oleh pembebanan yang terlalu berlebihan. Umur pendek antar hubung pendek (short circuit) disebabkan karena terlalu sering start dan stop. Kuncinya ialah harus lebih dimonitor jumlah start dan stop,

Tabel star stop

Referensi : “Baker”, NEMA
A= maximum jumlah start / jam
B= minimum waktu istirahat dalam detik jedah start.

Kondisi lingkungan:
motor beroperasi pada temp ambient tinggi mnyebabkan timbulnya panas yang melebihi. Juga Ruang tertutup tidak ada ventilasi, radiasi panas dari mesin lain, ruang terbuka yang sangat tinggi suhunya ketika seharian terik matahari, ruang yang sangat kotor/berdebu, dan kondisi2 upnormal lainya.
Kotoran maupun buntuan2 pada sistem pendinginan besar pengaruhnya terhadap sifat pendingan motor itu sendiri dan ujung2 juga panas.

Kesimpulan
Bearing dan kerusakan winding yang paling umum terjadi pada motor listrik. Yang dengan alasan mendasar “panas”. Preventive Maintenance sistem sudah banyak dilakukan, namun mengukur arus online untuk mengetahui langsung, masih jarang dilakukan…………………

(masih belum selesai)

Test & Rekomendasi Motor Listrik

Rekomendasi Urutan test
Untuk mencapai Program Predictive Maintenance motor listrik tercapai

secara effektive, Baker Instrument Co membuat rekomendasi mengenai urutan spesipik test motor. Secara umum, melakukan test dengan “urutan test secara progressive yang harus dilakukan”
Pengukuran atau test dapat mementukan diagnosa perbaikan atau repair.

Rekomendasi urutan test sbb :
1. Resistance Test
2. Meg-ohm test
3. HiPot Test
4. Surge

1. Coil Resistance Test
Tahanan coil di test atau diukur terutama untuk mengetahui kesamaan / balance atau tidak diantarai ketiga phasenya, perbedaan pengukuran dengan pengukuran sebelumnya dan perbedaan dengan yang tertera di name platenya. Jika ditemukam problem, maka motor harus diinspeksi untuk menemukan sebab problem tsb.
Problemnya mungkin :
· Hard Shorts / hubung pendek dengan core
· Hard Shorts / hubung pendek antar coil dalam phase atau
· Hard Shorts / hubung pendek antar coil antar phase
· Ukuran kawat/coil tidak sama/salah
· Connnection atau sambungan terminal kendor atau berkarat
Lebih jauh jika pengukuran dapat diterima maka HiPot atau Surge baru diperlukan
2. Megohm Test
Megohm test/tes tahanan dilakukan dengan voltage/tegangan berdasarkan tegangan kerja motor dan standard pabrikan atau pemakai sebagai panduan. Membandingkan hasil pengukuran dengan standard akan menggambarkan kondisi coil, Jika terukur tahanan atau resistansi rendah maka harus diadakan pemeriksaan lebih teliti, kemungkinan terjadi ground-wall pada insulasi.
Ground-wall al :
· Lapisan insolasi atau enamel kawat terbakar atau rusak
· Coil motor mungkin penuh kotoran, debu karbon, ada air/lembab atau kontaminan
· Koneksi pada coil2nya mungkin jelek.
· Insolasi yang digunakan untuk terminal connection ke juction-box mungkin salah ratingnya. Tidak perlu diadakan test lebih lanjut jika belum diketemukan mengapa megohm rendah dan di perbaiki

3. HIPOT Test
HiPOT test dilakukan menggunakan “test voltage” yang pada pokoknya lebih tinggi dari Megohm-test, tetapi , sekali lagi tergantung dari “voltase operasi motor”dan sesuai dengan standard tertentu atau panduan perusahaan pemakai.
Mencari hal yang diluar biasa : kebocoran arus tinggi, atau bocor tidak tetap/ sesekali, atau loncat naik-turun. Rusak atau bocor arus tinggi merupakan indikasi kerusakan ground-wall insulasi.
Periksalah : liner-slot, wedges, konduktor antara junction box dan coils dll.

4. Surge Test
Surge test dilakukan untuk setiap phase, juga memilih test voltage berdasarkan voltage operasi motor dan standard dan panduan perusahaan pemakai

Rekomendasi Test Voltage : HiPot dan Surge Test
Voltase Test untuk HiPot : motor, generator, transformator = dua kali voltase jaringan/operasi mesin tsb. ditambah 1000 volt.
Sesuai dengan NEMA MG-1, IEEE 95-1977 (untuk voltage lebih tinggi dari 5000 volts) dan IEEE 43-1974 ( test voltage kurang dari 5000 volts)

Contoh :
Motor 460 VAC -> tets voltase = 2 x 460 V + 1000V = 1920 V
Motor 4160 VAC -> tets voltase = 2 x 4160V + 1000V = 9320 V

Untuk winding baru atau rewound motor , test motor kadang ditambah dengan safety-factor 1,2 atau 1,7. Dimaksudkan untuk quality control yang lebih tinggi derajatnya untuk mendapatkan motor dengan kwalitas tinggi.

Contoh :
Motor460 VAC-> tets voltase = 2 x 460V +1000V x 1,2 = 2304 V atau
Motor 460 VAC -> tets voltase = 2 x 460V+1000V x 1,7 = 3464 V
Catatan : meski CRT sudah dikalibrasi tetapi sulit untuk mendapatkan besar voltase yang sama persis dengan permintaan test, jadi ambillah harga pembulatan yang terdekat.
(di ambil @ disarikan dari Baker Instrument Company. The Measure of Quality)
Prinsip Kerja :
Coil Resistance Testing
Coil Resistance Test atau Test Tahanan Coil prinsipnya sederhana mudah untuk dilakukan dan dapat langsung mengetahui kondisi konduktor dari winding. Tetst ini terdiri dari :
· menginjeksi arus listrik dengan besaran konstan ke winding
· mengukur voltage-droop dalam winding,
· kemudian menghitung resistansi menggunakan Hukum Ohm
Jika terjadi short didalam winding maka resistansi lebih rendah dari normal. Hasil penghitungan bisa dibandingkan dengan winding yang sama, atau catatan resistansi sebelumya atau data dari nameplate, sudah buruk atau masih baik.
Hasil pengukuran resistansi di pengaruhi oleh konduktivitas tembaga dan temperatur ruang. Maka agar hasil teliti harus ada koreksi karena temperature ruang.
Juga untuk mendapatkan akurasi hasil voltage-droop, injeksi arus listrik ke coil sekurang-kurangnya sebesar 10 Ampere.